Sampingan
0

Pengetahuan singkat ttg Diabetes

Apakah Diabetes itu? Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah,  tinggi yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan, karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Level gula darah adalah konsentrasi gula di dalam darah saat puasa, perhitungannya adalah per milligram per desiliter ( 60 mg -140 mg/dlt adalah ukuran normal).

Apakah Insulin itu? Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. Dalam struktur tubuh, ada yang kurang insulin, ada yang insulinnya sama sekali tidak ada, ada yang mempunyai insulin tapi tidak berfungsi dengan baik, dll.

Diabetes itu ada empat tipe :

1. Diabetes Tipe I (diabetes yang tergantung kepada insulin) adalah penderita dimana pankreas yang membuat insulin itu rusak, sama sekali tidak punya insulin sehingga harus disuntik insulin, dan kebetulan belum ada insulin dalam bentuk tablet sehingga harus disuntik seumur hidup seiring dengan diet yang ketat.

2. Diabetes Tipe II (diabetes yang tidak tergantung kepada insulin) insulin diproduksi cukup oleh tubuh, tapi terjadi resistensi insulin karena orang tersebut gemuk. Jadi insulin tidak berfungsi dengan baik. 90% karena keturunan dan seumur hidup tidak ada sembuhnya, hanya dapat dikontrol dengan penurunan berat badan, diet, dan olah raga yang sesuai. 90% kasus diabetes yang banyak terjadi adalah pada tipe 2.

3. Diabetes Tipe III yaitu lain-lain, ini karena minum obat atau penyakit lain-lain yang mempunyai gejala gula, darah tinggi

4. Diabetes Tipe IV yaitu Gestasional (Diabetes saat kehamilan/akibat kehamilan yang dapat hilang setelah kehamilan usai).

Apakah penyebab Diabetes itu? Tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup Faktor keturunan tapi pencetusnya adalah lingkungan, Kadar kortikosteroid yang tinggi, Kehamilan (diabetes gestasional) namun hilang setelah melahirkan,Obat-obat an yang dapat merusak pankreas, Racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin, Orang gemuk yang memiliki tekanan darah tinggi dan perut buncit , dll

Berapakah kadar Gula normal? Saat puasa normalnya : 60 – 140 mg/dl. Dua jam sesudah makan atau sewaktu makan yaitu 200 mg/dl. Jadi kalau gula darah sewaktu atau dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl maka kemungkinan besar anda menderita diabetes atau sakit gula atau kencing manis.

Bagaimana mencegahnya ? Diabetes bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat,  banyak makan sayur dan buah dan banyak bergerak atau banyak melakukan aktifitas fisik, minimal 30 menit berjalan kaki setiap hari, terutama jalan cepat (brisk walking).

Bagaimana gejala Diabetes itu ?

1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)

2. Sering atau cepat merasa haus (Polydipsia)

3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)

4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)

5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya

6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki

7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu

8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba

9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya

10. Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

11. Lain-lainnya : mudah masuk angin, pusing kepala, kembung, mudah sakit maag, mudah terkilir atau sakit persendian, mengantuk, jantung berdebar mengipas, telapak kaki dan tangan dingin, tidak tahan udara panas atau hawa dingin, kalau sudah mulai parah timbul gatal-gatal dan luka, gatal di daerah kelamin atau lipatan paha, disfungsi ereksi pada pria, keputihan pada vulva vagina.

Siapa saja yang kemungkinan sakit Diabetes ?

1. usia > 45 tahun
2. Overweight (Indeks massa tubuh > 23)
3. Riwayat keluarga dengan diabetes (first degree relatives)
4. Tidak aktif secara fisik
5. Memiliki hipertensi
6. Pernah melahirkan bayi besar sampai 4kg
7. Memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (jantung, stroke)
8. Memiliki masalah dengan profil lipid (HDL 250)
9. Memiliki penyakit yang terkait dengan resistensi insulin (ovarium polikistik, akantose)
10. Orang dengan usia < 45 tahun yang memiliki beberapa faktor resiko diatas

Apa makanan yang dianjurkan bagi penderita Diabetes ? Dianjurkan banyak memakan makanan whole food, (whole grain, whole wheat, beras merah, beras tumbuk, sorghum, bulgur, oats dan sejenisnya), sayuran segar/organik. Juga sangat disarankan untuk mengkonsumsi variasi makanan dengan perbandingan antara karbohidrat dan gula yang terbatas, daging atau protein sangat rendah lemak / tanpa lemak, buah-buahan segar, susu skim-fat, ubi jalar, bengkuang, jagung manis, pare,temulawak, kunyit, dan labu. Labu dapat meningkatkan produksi sel beta oleh pankreas dan meningkatkan kemampuan tubuh menghasilkan insulin

Apa makanan yang dilarang bagi penderita Diabetes ? Hindari makanan kalengan atau makanan proses (seperti kornet, mi instant, ikan asin, daging asap, telor asin, sarden, abon, dsb) yang kadar sodiumnya tinggi (>400 mg). Untuk kecap, cari kecap dengan kadar sodium rendah (< 140 mg). Kurangi yang manis tapi jangan berhenti total agar tidak terkena sakit lever. Hindari daging kambing/sapi/ kerbau, udang, kepiting, terasi, jeroan, lemak, pisang ambon, durian, air kelapa, sirup, lemon, buah manis seperti mangga, duku, rambutan, klengkeng dan anggur. Jaga total kalorinya dan jadwal makannya. Misal, kalau sudah makan satu sendok gula pasir, maka kurangi nasinya. Kalau kita mau makan kue, makan saja, tapi setelah itu porsi nasinya jangan dimakan…Begitu seterusnya apa yang dimakan diatur sendiri, makanya penderita sakit apapun, harus betul betul tau apa dan bagaimana penyakit yang kita derita..

Apakah akibat penyakit Diabetes itu ? Kita tahu bahwa diabetes itu tidak bisa disembuhkan, kita hanya bisa mencegah terjadinya komplikasi pembuluh darah besar, dan pembuluh darah kecil.

1. Jika pembuluh darah di otak tersumbat bisa terkena stroke. Jika pembuluh darah di jantung kita tersumbat, maka bisa terkena penyakit jantung koroner.

2. Jika di kaki tersumbat, kita bisa diamputasi. Sistem saraf di kaki terkena maka kita tidak terasa apa-apa, bisa jadi kebal

3. Pembuluh darah kecil itu ada di mata, jika terkena bisa menyebabkan buta. Pada wanita penderita diabetes sangat rentan terhadap glukoma dan masalah mata hingga kebutaan, osteoporosis, penyakit jantung dan berbagai komplikasi kronis

4. Jika ginjal terkena maka bisa menyebabkan gagal ginjal.

Bagaimana Penanganan Diabetes ?

1. Mendapatkan penanganan professional Medis.

2. Mengenali jenis Diabetes yang diderita dan mengenali tubuh sendiri secara terperinci, dengan mencari semua informasi yang diperlukan.

3. Melakukan tes gula darah secara teratur, mentaati diet khusus untuk penderita Diabetes, mengkonsumsi obat sebagaimana diresepkan dokter.

4. Olahraga jalan kaki selama 30 menit setiap hari. Kontrol kebiasaan makan, hindari fast food, kendalikan berat badan jangan kegemukan.

5. Pertahankan Gaya hidup sehat, banyak bergerak, banyak makan sayur, buah, berhenti merokok, jangan makan manis-manis & berlemak.

6. Kelola faktor risiko lain (hipertensi, kadar lemak darah, kadar  kolesterol, dll)

Bagaimana Pengobatannya ?

1. Medis, silahkan berobat ke dokter. Umumnya dokter akan memberikan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan.

2. Secara Tradisional pengobatan dengan herbal :

v Buncis mengandung B-sitosterol dan stigmasterol. Kedua zat ini mampu meningkatkan produksi insulin. Makanlah sayur buncis sesering mungkin.

v .Daun salam 7 lembar + 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc. Dinginkan, minum.

v Biji Alpukat 1bh potong kecil2, panggang, setelah itu rebus dengan 1 gelas air, setelah air kecoklatan, dinginkan, siap diminum.

v Biji Duwet 15 buah ditumbuk rebus dengan 2 gelas air, hingga sisa 1 gelas, dinginkan, siap diminum .

v Buah belimbing manis segar, makan 2x sehari

v Umbi bidara upas segar 100 gram diparut, minum airnya.

v Daun sambiloto 7 lembar + Daun kumis kucing 7 lembar + Brotowali 6 cm + Air 3 gelas. Rebus semua, hingga sisa 2 gelas, minum pagi dan sore

v Daun keji beling segar 50 gram + Air 4 gelas. Direbus hingga tersisa 3 gelas, minum 3x sehari, 1 gelas.

v Tanaman ciplukan (termasuk akar) 15 gram + Air 3 gelas. Rebus semua bahan hingga sisa 2 gelas, minum pagi dan sore

v Lain-lain : Daun kumis kucing, buah mengkudu, daun/batang/akar tapak dara, biji duku, buah pare , buah terong-ngor , daging daun lidah buaya, biji lamtoro, biji mahoni, daun sambung nyawa, krokot, minyak wijen

v Ubi jalar 100 gram, 15 gram kulit labu bligo (Benincasa hispida), dan 50 gram biji alpukat direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Lalu disaring dan diminum airnya, sedangkan ubinya dimakan.

v Bengkuang 1 atau 2 buah, di juice atau diparut lalu disaring dan diminum setiap pagi dan malam hari

%%%%%%%%%%

Diringkas oleh NS dari berbagai sumber yang terpercaya, sebagai pengetahuan ibu-ibu anggota Krida Bhakti Wanita Akprind Yogyakarta, yang tidak sempat browsing ataupun meringkas.

Sumber :

1). http://arsip.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Tokoh&id=165547

2). http://www.blogdokter.net/2008/08/09/tanda-dan-gejala-kencing-manis-diabetes-melitus-tipe-2/