0

Mau tahu hubungan Diabetes mellitus dengan gagal ginjal?

hmm…..ternyata mesra juga loh alias erat sekali.Telah kita ketahui bahwa faktor pemicu terjadinya gagal ginjal diantaranya adalah hipertensi,stroke,kanker,lupus,dan tidak ketinggalan Diabetes!

Komplikasi kronis diabetes melitus (DM) terutama disebabkan gangguan integritas pembuluh darah dengan akibat penyakit mikrovaskuler dan makrovaskuler. Komplikasi tersebut kebanyakan berhubungan dengan perubahan-perubahan metabolik, terutama hiperglikemia. Kerusakan vaskuler merupakan gejala yang khas  sebagai akibat DM, dan dikenal dengan nama angiopati diabetika. Makro- angiopati (kerusakan makrovaskuler) biasanya muncul sebagai gejala klinik berupa penyakit jantung iskemik dan pembuluh darah perifer. Adapun mikro- angiopati (kerusakan mikrovaskuler) memberikan manifestasi retinopati, nefropati dan neuropati.

Nefropati diabetik merupakan manifetasi mikroangiopati pada ginjal yang ditandai dengan adanya proteinuri (mula-mula intermiten kemudian persisten), penurunan GFR ( glomerular filtration rate) peningkatan tekanan darah yang perjalanannya progresif menuju stadium akhir berupa gagal ginjal terminal.

Berbagai teori tentang patogenesis nefropati diabetik adalah peningkatan produk glikosilasi dengan proses non enzimatik yang disebut AGEs (Advanced Glicosylation End Products), Peningkatan reaksi jalur poliol (polyol pathway), glukotoksisitas (oto-oksidasi), dan protein kinase C memberikan kontribusi pada kerusakan ginjal.

Kelainan glomerulus disebabkan oleh denaturasi protein karena tingginya kadar glukosa, hiperglikemia dan hipertensi intraglomerulus. Kelainan/perubahan terjadi pada membran basalis glomerulus dengan proliferasi dari sel-sel mesangium. Keadaan ini akan menyebabkan glomerulosklerosis dan berkurangnya aliran darah, sehingga terjadi perubahan-perubahan pada permeabilitas membran basalis glomerulus yang ditandai dengan timbulnya albuminuria.

Beberapa studi cross-sectional dan longitudinal telah mengidentifikasi adanya beberapa faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan risiko utama dari nefropati diabetik. Faktor-faktor risiko tersebut antara lain  : hipertensi, glikosilasi hemoglobin, kolesterol, merokok, peningkatan usia, resistensi insulin, jenis kelamin, ras (kulit hitam), dan diet tinggi protein.

Hasil penelitian

Faktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian gagal ginjal terminal pada penderita DM adalah hipertensi diastolik (OR : 15,03; 95%CI : 2,25-100,43) dan kadar kholesterol total (OR : 11,61; 95%CI : 1,69-79,83). Nilai sumbangan secara bersama kedua variabel tersebut terhadap kejadian gagal ginjal terminal sebesar 27%.

Pada penelitian ini tidak didapatkan/tidak terbukti memiliki kemaknaan hubungan terhadap progresivitas terjadinya gagal ginjal terminal pada penderita DM adalah variabel lamanya menderita DM, hipertensi sistolik,  kadar gula darah puasa, kadar gula darah 2 jam post prandial, kadar trigliserida dan kebiasaan merokok.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan :

1.Kepada masyarakat khususnya penderita DM, agar selalu melakukan pemeriksaan atau kontrol tekanan darah, dan kadar kolesterol total  secara rutin serta menjaganya pada kondisi yang normal.

2.Perlu diadakan penelitian lanjutan dengan variabel glikosilasi hemoglobin (HbA1c) sebagai dasar dalam menentukan terkontrol tidaknya kadar gula darah pada penderita  DM.

3.Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan rancangan penelitian yang lebih baik seperti studi kohort dengan sampel yang lebih besar.

 

semoga tulisan ini bermanfaat ya ^^

malam ini saya lagi mencoba untuk berbagi informasi tentang kesehatan, especially DIABETES.